Logika Fuzzy untuk Sistem Kontrol Lalu Lintas

Gambar Lampu Lalulintas


Beberapa istilah yang digunakan dalam pengendalian lampu lalu lintas, antara lain, untuk distribusi kendaraan adalah: Tidak Solid, Kurang Solid, Self-Solid, Solid dan Sangat padat. Sedangkan untuk lama nyala lampu lalu lintas Beberapa istilah yang digunakan dalam pengendalian lampu lalu lintas, antara lain, untuk distribusi kendaraan adalah: Tidak Solid, Kurang Solid, Self-Solid, Solid dan Sangat padat. Sedangkan untuk lama nyala lampu lalu lintas adalah: Cepat, Lebih Cepat, sedang, agak panjang dan Lama. Jelas istilah-istilah ini dapat Menimbulkan ambiguitas dalam rasa. Logika Fuzzy dapat mengubah ambivalensi menjadi model matematika yang dapat diproses lebih lanjut untuk diterapkan dalam sistem kontrol. Menggunakan teori himpunan Fuzzy, logika bahasa dapat diwakili oleh suatu daerah yang memiliki jangkauan tertentu yang menunjukkan derjat keanggotaannya. Untuk kasus di sini, sebut saja derajat keanggotaan itu adalah u (x) untuk x adalah jumlah kendaraan. Keanggotaan gelar memiliki nilai gradasi sehingga mengurangi lonjakan pada sistem.


Sistem kontrol fuzzy dirancang dengan dua input dan output studio. Masukan adalah jumlah kendaraan pada jalan yang telah ditetapkan dan jumlah kendaraan di jalur lain, dan output dari lampu hijau panjang pada titik setel. Penggunaan dua masukan berarti bahwa sistem tidak hanya mempertimbangkan distribusi kendaraan pada rute didirikan saja, tetapi juga memperhitungkan kondisi jalur yang sudah menunggu. Pengambilan sampel dilakukan pada setiap putaran (oleh 8 sensor yang dipasang di semua saluran). Satu putaran dianggap selesai ketika semua lampu lalu lintas telah menerima layanan.


Masukkan kepadatan kendaraan dalam bentuk yang ditetapkan oleh logika fuzzy diubah menjadi fungsi keanggotaan masukan dan fungsi keanggotaan keluaran (lampu hijau lama). Bentuk fungsi keanggotaan dapat diatur sesuai dengan distribusi data kendaraan. Menerapkan logika fuzzy dalam sistem pengendalian, membutuhkan tiga langkah, yaitu:


  • Fuzzyfication.
  • Evaluasi aturan.
  • Defusifikasi.
Share this article :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Logika Fuzzy untuk Sistem Kontrol Lalu Lintas"